Era sekarang, penggunaan internet semakin banyak, didukung juga dengan perkembangan global yang menuntut orang untuk modern dengan cara berinternet. Dari berbisnis, media belajar, media sosial, bahkan game online pun sudah menjamah dunia ini. Dengan tuntutan begitu, diperlukan alat yang bisa membuat kita terkoneksi ke internet. Berawal dari menggunakan kabel telepon/dial up, modem, secara mobile, dan terakhir adalah wifi. Di zaman sekarang, kebanyakan orang menggunakan modem dan ada juga menggunakan wifi sebagai media untuk membuat diri mereka terkoneksi ke internet. Tapi, dari kedua media terkenal itu, akan memiliki sisi positif dan juga sisi negatif , yaitu:
penggunaan modem (sisi positif) :
1. merupakan sebuah alat yang kecil mirip flashdisk sehingga mudah dibawa kemana-mana
2. penggunaannya sangat praktis, tidak memakan tempat banyak dan kabel yang banyak , seperti dial up.
3. tidak berat, sehingga tidak menyulitkan.
4. ada juga modem yang bisa dijadikan card reader, sehingga lebih memudahkan kita untuk mentransfer data ke memory card kita tanpa menggunakan card reader.
tapi, sisi negatif nya yaitu :
1. harus selalu menjaga dengan baik karena apabila ada satu komponen yang rusak, maka akan menyebabkan modem itu jadi tak bisa bekerja.
2. harus selalu terpasang di port USB, apabila dilepas tentu saja kita akan terputus dari internet.
3. apabila terlalu panas, maka komponen di dalam modem akan terbakar.
dan penggunaan wifi (sisi positif) :
1. merupakan gelombang dengan jarak tempuh yang cukup jauh, sehingga jarak akses menjadi sangat mudah.
2. tidak merepotkan, cukup dengan memilih SSID yang memiliki signal tinggi, tekan Connect dan anda akan dengan cepat terhubung ke dunia internet.
tapi sisi negatifnya yaitu :
1. apabila kita terlalu jauh dari hotspot wifi, maka kita akan terputus atau tidak mendapat hotspot sama sekali.
2. membutuhkan bandwith yang besar, karena apabila kecil, maka akan menyebabkan jaringannya akan menjadi lelet alias lambat.
3. tentunya akan menguras baterai laptop atau handphone anda, karena membutuhkan energi baterai yang sangat besar.
sekian informasi dari saya, semoga bermanfaat bagi kalian semua ya.
iya menambahi dari sisi negatifnya berinternet dengan Wifi.....terutama yang sering nongkrong ditempat hotspot free..macam cafe, bandara, hotel dsbnya...
ReplyDeletepertama: HotSpot WiFi bekerja layaknya stasiun Radio. Semua orang yang berada dalam jangkauan sinyal hotspot Wi-Fi bisa menerima data. Artinya semua orang dengan aplikasi untuk smartphone dan tablet atau tool untuk notebook dapat melakukan pengintaian data dengan sangat mudah.
Kedua:Agar koneksi WLAN dapat berfungsi, paket data terlebih dahulu harus dikirim ke alamat IP tertentu. Apabila ada beberapa klien yang login pada sebuah hotspot, mereka tidak akan memakai paket data yang dimaksudkan untuk pengguna lain. Dengan cara ini kekacauan pada WLAN dapat dicegah dan koneksi pun dapat berjalan cepat. Dengan driver khusus , adapter WLAN bisa dirancang menerima semua paket pada satu frekuensi.
Modus monitoring ini dapat merekam seluruh lalu lintas jaringan terlepas dari alamat IP dalam paket datanya. Pengintai data tidak wajib di sahkan dan sepenuhnya pasif selama pengintaian (eaves-dropping) karena tidak mengirimkan data apa pun. Para pencuri data hanya perlu menguping pengguna hotspot lain. Software analyzer, seperti Wireshark bisa merekam data dijaringan dengan mudah sehingga hacker pun langsung bisa mengetahui kanal mana yang tersibuk dan merekam pertukaran data yang ada.
Wireshark juga menyediakan fungsi filter untuk mengincar satu target pengguna. Tools lainnya bahkan bisa melacak foto, gambar atau dokumen website dari data yang telah direkam.
Terima kasih pak atas sarannya. Semoga bermanfaat bagi saya sendiri dan para pembaca lainnya pak.
ReplyDeleteTerima Kasih ya Pak.